Konfigurasi Mail Server Pada Windows Server 2008

Assalamu’alaikum 😀

Kali ini saya ingin posting tentang materi Mail Server, jadi yang mau tahu apa itu Mail Server bisa langsung aja liat postingan di bawah ini…

TOPOLOGI

TOPOLOGI

Konsep Dasar

Apa itu Mail Server? Mail Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.

Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.

Tujuan

  • Agar pembaca dapat memahami apa itu Mail Server
  • Agar pembaca dapat melakukan konfigurasi Mail server pada windows server 2008
  • Agar pembaca dapat mengirim e-mail dengan menggunakan berbagai macam aplikasi mail server

Konfigurasi

Pertama – tama kita Konfigurasi server nya. buka Server Manager dan klik Add Roles

Screenshot_1

Lalu klik next

Screenshot_2

Lalu pilih Server Roles, Centang pada bagian DNS Server dan Web Server (IIS) lalu klik next

Screenshot_3

Pada bagian ini klik Next

Screenshot_4 Screenshot_5

Pada bagian ini kita pilih Role Service, Disini kita centang “IIS Management Compatibility”

Screenshot_6

Ini adalah bagian Konfirmasi penginstalan yang telah kita pilih tadi, jika sudah sesuai kita klik Install

Screenshot_7

Tunggu hingga proses installasi selesai

Screenshot_8

Jika tampilan sudah seperti gambar di bawah ini maka Penginstallan sudah berhasil

Screenshot_9

lalu kita buat akun “www” dan “mail” sebagai akun utama pengiriman e-mail. Kita klik New Host

Screenshot_10

lalu buat akun dengan nama “www” lalu klik Add Host

Screenshot_11

dan juga buat akun dengan nama mail lalu klik Add Host

Screenshot_12

Jika ada pesan seperti ini maka akun sudah terbuat

Screenshot_13

lalu kita buat Mail Exchanger nya dengan klik kanan dan klik New Mail Exchanger

Screenshot_14

isi kan host dengan nama “mail” dan FQDN dengan nama domain yang sudah kita buat

Screenshot_15

jika sudah dibuat maka tampilan nya akan seperti ini

Screenshot_16

Lalu kita buat Zone baru dengan cara klik kanan pada Reverse Lookip Zone dan pilih New Zone

Screenshot_17

lalu akan muncul New Zone Wizard, klik next

Screenshot_18

pilih primary  zone lalu klik next

Screenshot_19

pilih bagian kedua lalu klik next

Screenshot_20

pilih IPv4 Reverse Lookup Zone dan klik next

Screenshot_21

isikan network ID dengan IP jaringan yang kita gunakan lalu klik next

Screenshot_22

Pilih Allow only Secure…. dan klik next

Screenshot_23

Jika sudah sukses maka tampilan akan seperti gambar di bawah ini dan klik Finish

Screenshot_24

Lalu kita coba ping domain kita

Screenshot_25

Mail Server Menggunakan Telnet

Pertama kita klik Add Features

Screenshot_26

lalu centang Telnet Client dan Telnet Server

Screenshot_27

klik next pada bagian confirmation

Screenshot_28

tunggu hingga proses installasi selesai

Screenshot_29

kemudian kita masuk ke Administrative tools > Group Policy Management

Screenshot_36

lalu pada bagian Default Domain… Kita klik kanan dan pilih edit

Screenshot_37

selanjutnya masuk ke menu password policy dan disable pada bagian “password must meet complexity requirements”

Screenshot_38

lalu buka cmd dan ketik “gpupdate”

Screenshot_39

lalu kita buat mail user untuk telnet, Administrative Tools > Active Directory Users and Computers

Screenshot_40

Pada bagian Users klik kanan lalu pilih New>User

Screenshot_41

kita buat 2 user yaitu client 1 dan client 2

Isi data untuk client 1

Screenshot_42

lalu isi data untuk client 2

Screenshot_43

cek apakah user sudah terdaftar atau belum, jika sudah tampilan nya akan seperti ini

Screenshot_44

lalu buka properties pada client1 dan isikan seperti gambar di bawah ini

Screenshot_45

lalu buka properties client2 dan isikan seperti gambar di bawah ini

Screenshot_46

lalu kita intsall SMTP server, masuk ke Add Features dan pilih SMTP Server

Screenshot_47

lalu next

Screenshot_48

kemudian ikuti seperti gambar di bawah ini

Screenshot_49

tunggu hingga proses selesai

Screenshot_50

jika sudah, buka IIS 6.0 Manager, klik kanan [SMTP Virtual…] dan pilih menu Access, klik Relay…

Screenshot_51

lalu ikuti seperti gambar di bawah ini

Screenshot_52

 

 

  • Test mengirim e-mail menggunakan Telnet

pertama kita buka command prompt lalu ketik kan “telnet mail.resky.com 25”

Screenshot_53

lalu ketik

“ehlo”

“mail from : domain client”

“rcpt to: domain client”

“data” lalu isi pesan yang ingin di kirim

“.”

disarankan agar tidak ada typo sama sekali, jika ada maka proses akan gagal

Screenshot_54

 

  • Mail Server menggunakan hmail

pertama kita install dulu hMailServer

Screenshot_1

pilih “I Accept…”

Screenshot_2

pilih lokasi untuk menyimpan file hmailserver

Screenshot_3

lalu pilih Full Installation

Screenshot_4

kemudian pilih “User built-in…”

Screenshot_5

pada bagian ini langsung klik next saja

Screenshot_6

isikan password untuk hMailServer nya

Screenshot_7

lalu klik Install

Screenshot_8

tunggu hingga proses selesai

Screenshot_9

jika sudah selesai, klik “Run hMailsercer Administrator”

Screenshot_10

lalu klik connect

Screenshot_11

isikan dengan password yang tadi kita isi pada saat penginstalan hMailServer

Screenshot_12

jika sudah connect maka tampilan nya akan seperti ini

Screenshot_13

lalu klik Add domain….

Screenshot_14

ketik nama domain kita

Screenshot_15

jika sudah maka pinda ke resky.com > Accounts lalu klik Add…

Screenshot_16

buat 2 client dan isikan seperti gambar di bawah ini, lalu klik save

Screenshot_17

jika sudah di buat maka akan ada tampilan dua client

Screenshot_18

lalu pindah ke menu Settings > Protocols > SMTP pilih menu Delivery of e-mail dan isikan seperti gambar di bawah

Screenshot_19

lalu pindah lagi ke menu RFC compliance dan centang pada yang dikotak merah

Screenshot_20

lalu pindah ke menu Advanced > Auto-ban un ceklis pada enabled

Screenshot_21

lalu masuk ke menu Advanced > IP ranges > My computer, dan centang sesuai pada gambar di bawah ini

Screenshot_22

lalu pindah ke menu Internet dan centang sesuai dengan gambar di bawah ini

Screenshot_23

kemudian masuk ke menu Utilities > MX-query, lalu isikan domain untuk mail kita dan klik Resolve

Screenshot_24

kemudian untuk pengetesannya lakukan menggunakan telnet ke port 110 yaitu port POP3 untuk mengetes hmail sudah sukses atau belum

Screenshot_26

kemudian ketik command seperti gambar di bawah ini

Screenshot_27

 

  • Mail server menggunakan Thunderbird

pertama kita install Thunderbird

Screenshot_1

pilih jenis pemasangan Standar

Screenshot_2

lalu pilih lokasi penyimpanan thunderbird

Screenshot_3

tunggu hingga proses selesai

Screenshot_4

lalu centang Jalankan Thunderbird, klik Selesai

Screenshot_5

lalu klik “lewati saja…”

Screenshot_6

lalu buat 2 akun untuk client sama kan dengan akun yang sudah ada di hmail

Screenshot_7

Screenshot_8

Screenshot_9

jika sudah maka akan ada peringatan, centang saha “saya memahami resikonya” klik selesai

Screenshot_10

kemudian klik Tampilkan pengaturan akun ini

Screenshot_11

klik Tambah Akun

Screenshot_12

pilih tambahkan akun email

Screenshot_13

lalu buat akun client2 sama kan dengan akun hmail

Screenshot_14

Screenshot_15

Screenshot_16

maka akan muncul lagi peringatan, centang saja “saya memahami resikonya” klik selesai

Screenshot_17

maka akan ada 2 akun

Screenshot_18

lalu coba test mengirim pesan dari client 1 ke client 2

Screenshot_19

lalu cek di client 2 apakah pesan nya sudah masuk

Screenshot_20

Screenshot_21

 

  • Mail Server menggunakan Squirrel Mail

Pertama buka XAMPP pada server, karena squirrel mail menggunakan Apache dan MySQL, klik start pada Apache dan MySQL

Screenshot_1

ubah nama file “config_default.php” menjadi “config.php”

Screenshot_2

Screenshot_3

lalu buka file config.php dan edit seperti berikut

org_name = merupakan nama organisasi

Screenshot_4

domain = isikan dengan nama domain kita

Screenshot_5

smtpserverAddress = isikan dengan IP server

Screenshot_6

imap_server_type = isi dengan “hmailserver”

Screenshot_7

smtp_auth_mech = isi dengan login

Screenshot_8

imapServerAddress = isikan IP server

Screenshot_8a

data_dir = isikan lokasi penyimpanan untuk Data dari Squirrel mail nanti

Screenshot_8b

kemudian buat folder dan subfolder sesuai dengan lokasi yang tadi kita tambahkan pada config.php

Screenshot_9

Screenshot_10

lalu masuk ke loaclhost/phpmyadmin

Screenshot_11

buat database untuk squirrel mail

Screenshot_12

jika sudah masuk kan folder squirrelmail ke dalam folder XAMPP > htdocs

Screenshot_13

lalu buka browser dan coba akses SuirrelMail dengan mengetik kan localhost/squirrelmail/src/login.php

Screenshot_14

lalu masuk menggunakan client 1

Screenshot_15

maka tampilan nya akan seperti ini

Screenshot_16

coba kirim email dari client 1 ke client 2

Screenshot_17

lalu log out dari client 1 dan coba masuk menggunakan client 2 untuk mengecek apakah email dari client 1 masuk atau tidak

Screenshot_18

dan ada email masuk dari client 1

Screenshot_19

maka tampilan nya akan seperti ini jika email di buka

Screenshot_20

nah fungsi untuk folder yang kita buat tadi adalah untuk menyimpan cache dari hasil login dan proses pengiriman email

Screenshot_21

Kesimpulan

Jadi dengan adanya Mail Server ini memudahkan kita untuk mengirim pesan, dokumen, dll secara mudah dan cepat dibandingkan mengirimkan surat melalui pos yang akan lebih susah dan lama prosesnya. dan untuk konfigurasi nya pun tidak terlalu sulit, dan mail server juga berfungsi untuk menampung seluruh data dari mail yang ada.

Sekian dan Terima Kasih

Wassalamu’alaikum

Posted on 16 Mei 2016, in Sistem Operasi Jaringan. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar