Menambahkan IP DHCP di Cisco Packet Tracer
Assalamualaikum 😀
pada kesempatan kali ini saya ingin memposting tentang IP DHCP di Cisco Packet Tracer. Materi kali ini melanjutkan materi sebelumnya yaitu Router On a Stick Oke langsung saja…
Topologi
Tabel Addressing
Tujuan
- Agar pembaca dapat menambahkan IP DHCP di Cisco Packet Tracer
- Agar pembaca memahami konsep IP DHCP
- Agar pembaca dapat menambahkan VLAN di masing masing
Konsep Dasar
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Konfigurasi
karena ini melanjutkan topologi sebelum nya jadi kita tinggal mengkonfigurasi device yang belom di konfigurasi.
Pertama kita pasang VLAN 10 pada Server DNS yang terkoneksi dengan Fa0/2 ke switch0
untuk menambahkan vlan 10 nya pertama kita buka switch0 nya dan masuk ke CLI, lalu bisa mengetik kan command :
” en “
” conf t”
” int fa0/2 “
” swi mode access “
” swi access vlan 10 “
lalu kita pasang VLAN 20 pada PC 1 dan PC 2 yang akan kita jadikan IP DHCP
untuk menambahkan vlan 20 nya, klik switch1 dan masuk ke CLI, lalu bisa mengetik kan command :
” en “
” conf t “
” int ran fa0/2-3 “
” swi mode access “
” swi access vlan 20 “
lalu tambahkan VLAN 30 pada PC 4
untuk menambahkan vlan 30 nya , buka switch2 dan masuk ke CLI, bisa menggunakan command :
” en “
” conf t “
” int fa0/2 “
” swi mode access “
” swi access vlan 30 “
lalu sekarang kita beri IP Server DNS nya bisa seperti gambar di bawah ini
sekarang kita masuk ke router lalu ke CLI dan kita konfigurasi DHCP pada router nya, Bisa menggunakan command :
- vlan 20 ( switch1 )
” ip dhcp pool POOL-VLAN20 “
” network 192.168.20.0 255.255.255.0 “
” default-router 192.168.20.1 “
” dns-server 192.168.10.3 “
” ip dhcp exclude-address 192.168.20.1 192.168.20.3 “
- vlan 30 ( switch2 )
” ip dhcp pool POOL-VLAN30 “
” network 192.168.30.0 255.255.255.0 “
” default-router 192.168.30.1 “
” dns-server 192.168.10.3 “
” ip dhcp exclude-address 192.168.30.1 192.168.30.3 “
jika di router sudah kita konfigurasi, sekarang kita beralih ke PC 1 , PC 2 , dan PC 4
lalu coba setting IP dengan DHCP pada ketiga device tersebut
Kesimpulan
Jadi DHCP itu memudahkan kita untuk memberikan IP secara otomatis pada PC client yang terkoneksi ke server. Jadi nya kita tidak perlu memberikan IP ke setiap PC secara manual cukup dengan mengkonfigurasi DHCP dan Server akan memberikan IP secara otomatis ketika ada PC yang terhubung ke Server.
Oke sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat, Wassalamalaikum 😀
Posted on 26 Oktober 2015, in Rancang Bangun. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
Ping-balik: Konfigurasi MLS di Cisco Packet Tracer | MrSugesti