Router on a stick

Assalamualaikum 😀

kali ini saya mau posting tentang Router On Stick, apa sih Router On Stick itu? Mari di simak dengan baik postingan nya…

Topologi

Tabel Addressing

Tujuan

• Agar pembaca memahami apa itu Router on Stick
• Agar pembaca dapat menghubungkan device antar VLAN dengan router
• Agar pembaca dapat menghubungkan switch dan router dengan mode trunk

Konsep Dasar

Router on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi  router yang mana sebuah  interface physical me routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi  sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan inter VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tandai pada interface trunk dari switch dan secara internal me routing antar VLAN menggunakan sub interface. Kemudian router akan mem forward traffic VLAN yang di tandai menuju VLAN tujuan pada interface physical yang sama.

Konfigurasi

Pertama kita setting IP pada device yang ingin kita coba untuk berkomunikasi antar VLAN.

Setting IP pada Server DHCP

Setting IP pada PC3

Setting IP pada PC0

terlihat pada topologi di atas ada 3 switch, nah pada masing-masing switch kita buat VLAN yang berbeda.

buat VLAN10 pada switch0 yang terhubung ke server DHCP yang sudah kita beri IP tadi, bisa menggunakan command seperti gambar di bawah ini

buat VLAN20 pada switch1 yang terhubung ke server PC0 yang sudah kita beri IP tadi, bisa menggunakan command seperti gambar di bawah ini

buat VLAN30 pada switch2 yang terhubung ke PC3 yang sudah kita beri IP tadi, bisa menggunakan command seperti gambar di bawah ini

lalu kita tambahkan vlan10 dan vlan30 di switch1 yang terhubung langsung ke Router, bisa menggunakan command seperti gambardi bawah ini

lalu masuk kan mode trunk pada port-port di bawah ini

bisa menggunakan command seperti gambar di bawah

lalu ketik kan command seperti gambar di bawah, “no sh” berfungsi untuk menyalakan port pada router/agar port tidak mati jadi supaya router nya bisa kehubung dengan switch

lalu cek di switch1 nya apakah semua port sudah mode trunk, jika sudah maka tampilan nya akan seperti gambar di bawah ini

sekarang kita beri interface VLAN pada router untuk menjadi gateway pada masing masing VLAN.

Gateway untuk VLAN10, menggunakan command seperti gambar di bawah

Gateway untuk VLAN20, menggunakan command seperti gambar di bawah

Gateway untuk VLAN30, menggunakan command seperti gambar di bawah

sekarang kita ping dari PC3  ke gateway nya

PC0 ke gateway nya

Dari server DHCP ke gateway nya

ping dari PC3 ke Server DHCP dan PC0

ping dari PC0 ke Server DHCP dan PC3

Ping dari Server DHCP ke PC0 dan PC3

kalo ping nya udah bisa semua berarti kita udah sukses nih Router On a Stick nya…

Kesimpulan

Router on Stick memudahkan device unutk berkomunikasi antar VLAN dengan metode Router on a Stick. Dan konfigurasi nya juga yang tidak terlalu sulit untuk membuat mode Router on a Stick.

Sekian postingan kali ini, Wassalamualaikum 😀