Instalasi dan Konfigurasi DHCP Pada WinServer2008, Win7 dan Ubuntu

Assalamualaikum 😀

Postingan kali ini saya akan membahas tentang tugas yang sudah saya kerjakan yaitu Instalasi dan Konfigurasi DHCP

Tujuan

  1. Agar pembaca paham dengan yang dimaksud DHCP
  2. Agar Pembaca bisa menginstall DHCP pada windows server 2008
  3. Agar pembaca dapat mengkonfigurasi DHCP pada windows 7 dan ubuntu

Konsep Dasar

DHCP adalah (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.

Fungsi DHCP :

  • Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
  • DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja

Topologi yang saya gunakan

TOPOLOGI

Konfigurasi

Screenshot_1

Setting IPv4 pada windows server 2008

Screenshot_2

Lalu masuk ke menu Administrative Tools dan pilih Server Manager

Screenshot_3

Lalu klik Add Roles, sepertii gambar di atas

Screenshot_4

Masuk ke Add Roles Wizard dan Pilih server Roles lalu kasih tanda centang pada tulisan DHCP Server, seperti gambar di atas

Screenshot_5

pada di bagian ini kita di minta untuk menentukan IP yang akan  dipakai untuk penginstalan DHCP, gunakan IP yang sudah kita buat saat pertama tadi

Screenshot_6

Isikan Parent Domain dengan nama domain yang sudah kita buat, di sini saya menggunakan domain saya yaitu resky.com, pada kolom Preferred IPV4 DNS isikan IP yang di awal kita buat tadi

Screenshot_7

Pilih WINS is not required lalu klik next

Screenshot_8

Pada bagian DNS Scope klik Add dan kita diminta untuk mengisi kolom Starting IP, Ending IP, Subnet, Default Gateway, Subnet type, Untuk IP start – end saya menggunakan angka dari 86-199, dan untuk Gateway nya saya menggunakan angka 200

Screenshot_9

disini adalah tampilan bahwa konfigurasi kita tadi sudah masuk ke DHCP Server, klik next

Screenshot_10

Pada bagian ini kita pilih Disable dan klik next

Screenshot_11

Pilih use current credentials dan tentukan lokasi user yang bertindak sebagai server, jika sudah klik next

Screenshot_12

Ini adalah tampilan dari apa yang sudah kita konfig tadi, jika sudah sesuai dengan yang kita konfig tadi klik next untuk melakukan installasiScreenshot_13

Tunggu proses installasi hingga selesai, jika penginstalan selesai tampilan akan seperti gambar di atas

Screenshot_14

Cek bahwa DHCP sudah terinstall dengan masuk ke Server Manager dan lihat apakah sudah ada DHCP server atau belum

Screenshot_15  Screenshot_16

Ubah IP yang tercantum sebelumnya menjadi IP Automatically dan klik ok

Screenshot_17

Jika sudah, cek status DHCP di bagian Change Adapter Settings > General > Details

Screenshot_18

jika tampilan seperti di atas berarti client sudah terhubung dengan server menggunakan IP DHCP

Screenshot_19

Kita bisa juga mengecek apakah benar client sudah terhubung atau belum, dengan cara ketik “ipconfig /renew” pada cmd client

Screenshot_20

Kita cek lagi apakah si client sudah terdaftar di server atau belum dengan cara masuk ke Administrative Tools > DHCP lalu masuk ke folder Address Leases, Jika sudah ada IP client di situ maka client sudah terdaftar dengan IP DHCP

Lalu Kita seting juga pada Client2 nya yaitu ubuntu 14.04

Screenshot_21

Ubah IP Static yang di setting manual menjadi Automatic (DHCP) pada ubuntu 14.04

Screenshot_22

Lalu cek dengan menggunakan perintah ifconfig, jika IP terdaftar dari angka 86-199 maka itu tandanya kita sudah berhasil terdaftar dengan IP DHCP

Screenshot_23

Terakhir kita cek lagi di windows server 2008 nya apakah IP si client2(ubuntu) sudah terdaftar atau belum

Kesimpulan

DHCP berfungsi untuk memberikan IP kepada Client dengan Otomatis agar tidak terjadi bentrok IP/IP yang sama pada Client, dan juga supaya IP yang dipakai client tidak sama dengan IP server ataupun IP Broadcast

Sekian postingan saya kali ini, apabila ada kekurangan atau kesalahan bisa tulis kolom komentar, Wassalamualaikum 😀

 

 

Posted on 13 September 2015, in Sistem Operasi Jaringan. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar